Pada tanggal 8 Mei 2011, saya membeli notebook bersama orang tua di ruko permata demangan, jalan Cendrawasih Yogyakarta, saya sebut saja toko x. Tadinya saya ingin beli di mall yogyakarta. Tetapi dengan alasan saya lebih percaya dengan product yang dari toko maka saya langsung menuju toko x. Disana saya disambut oleh pelayan toko yang ramah. Saya tanya apapun mereka jawab dengan rasa sabar. Jujur saya seperti terhipnotis, begitu juga dengan orang tua saya. Akhirnya saya memilih laptop asus dengan seri ASUS A42JY-VX238D. Tanpa melihat kondisi laptop tersebut saya nego masalah harga, akhirnya mendapat kesepakatan harga Rp 4.340.000,00 dengan bonus mouse optic USB Luxton, coolpad 3fan, keyboard protector transparant, dan tentu saja tas dari asus.
Lalu salah satu pegawai mengambil notebook yang saya inginkan. Kemudian salah satu pegawai tersebut mengatakan “kondisi kardus ini memang tidak ada segel karena harus kami cek dulu kondisinya bagaimana”. Ingat kondisi segel kardus pembukus notebook SUDAH dibuka pada saat saya terima jadi SEGEL TIDAK dibuka didepan saya. Lalu pegawai toko menyuruh saya mengecek kondisi laptop tersebut. Saya cek semua kondisi hingga kondisi keyboard atau tombol keyboard. Semua berfungsi dengan baik dan tidak ada kejanggalan. Dengan rasa percaya yang tinggi terhadap produk dari toko x tersebut, saya akhirnya katakan ya saya beli. Lalu saya melakukan pembayaran dan saya disuguhi sebuah kertas peraturan garansi dan tentunya kwitansi pembayaran