Tanaman binahong berasal dari korea. Tanaman ini biasa disebut gendola atau Basellarubra linn. Binahong tumbuh di dataran tinggi dan biasa ditanam di dalam pot atau sebagai tanaman hias maupun obat. Bentuk daunnya tunggal, bertangkai pendek, berbentuk jantung dan berwarna hijau. Lembar daunnya berukuran tiga hingga tujuh sentimeter, helai daun tipis lemas dengan ujung runcing. Daun binahong mengandung saponin alkaloid dan polifenol. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun.
Binahong sangat bermanfaat memulihkan kesehatan setelah operasi, melahirkan, bahkan radang usus. Selain itu tumbuhan tersebut juga dapat melancarkan dan menormalkan peredaran darah, mencegah stroke, maag, dan asam urat.
Umbi tanaman ini dapat digunakan sebagai pengobatan tubuh bagian dalam dengan cara mengambil umbi secukupnya, kemudian dicuci bersih, direbus, setelah dingin disaring lalu diminum. Cara ini dapat menyembuhkan luka bekas operasi, maag, disentri, asam urat dan sakit punggung.
Umbinya bisa dikeringkan lalu ditumbuk halus. Bahan tersebut kemudian dioleskan pada bagian yang sakit, sebagai obat memar, kena api, pegal linu, bahkan untuk perawatan kulit.
Daun binahong juga dapat digunakan untuk obat jerawat. Caranya 3 lembar daun binahong, tumbuk halus. Kemudian oleskan pada wajah sebagai masker. Diamkan 30 menit lalu bersihkan dengan air hangat. Lakukan rutin 2 hari sekali.
sumber : alasehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar