Seringkali pada saat terserang migrain, orang akan langsung mengkonsumsi obat yang tentunya akan menimbulkan efek samping untuk tubuh. Namun ada cara lain untuk menghilangkan migrain salah satunya dengan jahe.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Headache Care Center di Springfield membuktikan bahwa ekstrak jahe efektif meredakan migrain hingga 63 %. Pada sekitar 30 % partisipan, migrain berkurang hanya dalam 2 jam setelah menghisap sari jahe. Hal ini membuktikan bahwa jahe bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi migrain.
Para ahli meyakini kandungan yang ada di dalam jahe dapat menghambat prostagraldin yang merupakan mediator nyeri. Jahe juga diyakini mampu mengatasi radang pada pembuluh darah di otak yang merupakan salah satu pemicu migrain.
Dalam penelitian ini digunakan jahe yang sudah disarikan dalam bentuk ekstrak. Namun untuk dikonsumsi sehari-hari, jahe segar maupun jahe kering yang sudah diserbuk juga bisa memberikan khasiat yang kurang lebih sama pada penderita migrain.
Jahe juga sering diolah menjadi permen atau biscuit, sehingga pilihannya semakin bervariasi. Berbagai jenis masakan juga banyak yang menggunakan jahe untuk menghadirkan citarasa yang khas dan hangat sehingga cocok dikonsumsi pada saat cuaca dingin.
Pada beberapa orang, jahe bisa memicu efek samping seperti nyeri dada dan kurang dianjurkan bagi yang punya masalah dengan batu empedu. Namun secara umum efek samping yang ditimbulkan jauh lebih aman jika dibandingkan dengan obat-obatan kimia yang dapar memicu kerusakan hati dan ginjal.
sumber : alasehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar